Covid-19 Melonjak, PM Jepang Perpanjang Keadaan Darurat

Agregasi VOA, Jurnalis
Selasa 17 Agustus 2021 07:11 WIB
PM Jepang Yoshihide Suga (Foto: Reuters)
Share :

Suga mengatakan langkah-langkah itu akan secara resmi berlaku Selasa, setelah konsultasi lebih lanjut dengan para ahli. Ia juga mengatakan perawatan di rumah sakit adalah "prioritas," dan orang-orang yang menunggu di rumah untuk dirawat di rumah sakit mendapatkan pemeriksaan melalui telepon. Para pengecam mengatakan pemerintah belum berbuat cukup untuk menangani krisis sistem rumah sakit secara menyeluruh untuk mengakomodasi penderita Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona.

Keadaan darurat di Jepang itu membatasi aktivitas komersial, dengan bar dan restoran diperintahkan tutup atau berhenti menjual alkohol, dan bioskop serta tempat-tempat karaoke ditutup. Undang-undang Jepang membatasi seberapa jauh mandat pemerintah, sehingga keadaan darurat tidak lebih dari permintaan untuk bekerja sama.

(Baca juga: PM Jepang Kirim Persembahan Ritual ke Kuil Kontroversial, Korsel Kecewa)

Hanya sepertiga lebih penduduk Jepang yang sudah divaksinasi penuh, meskipun virus corona varian delta yang sangat menular dilaporkan menyebar. Peluncuran vaksinasi Jepang dimulai relatif terlambat dan salah satu yang terlamban di antara negara-negara industri.

Di Jepang telah terjadi lebih dari 15.000 kematian terkait Covid-19, dan kekhawatiran meningkat terkait layanan kesehatan yang semakin kewalahan.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya