WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Jumat (20/8) mengulangi kembali janjinya bahwa AS akan bertahan di Afghanistan sampai semua warga Amerika yang hendak meninggalkan negara itu dan warga Afghanistan yang mempertaruhkan nyawa mereka dan bekerja untuk pemerintah Amerika selama konflik sudah dievakuasi.
“Setiap warga Amerika yang hendak pulang, kami akan memulangkan Anda. Dan jangan salah, (upaya evakuasi) ini berbahaya. Ini melibatkan risiko terhadap militer kita dan dilakukan di bawah kondisi sulit,” kata Biden yang didampingi Wapres Kamala Harris dan Menlu Antony Blinken di Gedung Putih.
Biden juga mengatakan, pemerintahannya akan melakukan segala-galanya untuk secara aman mengevakuasi “sekutu, mitra, Afghanistan kami serta warga Afghanistan yang menjadi sasaran.”
Biden selanjutnya mengatakan, militer AS telah mengevakuasi 5700 orang dari bandara internasional Hamid Karzai di Kabul pada Kamis, dan 13 ribu sejak 14 Agustus. Dia mengatakan, 18 ribu orang telah dievakuasi sejak akhir Juli.
(Baca juga: 1 Diplomat RI Kurang Sehat Usai Dievakuasi dari Afghanistan)