WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) joe Biden sempat menjadi nama yang diramalkan pendiri al-Qaeda, Osama bin Laden. Kala itu, pada , pada 2010 silam, Osama sempat meramalkan jika Biden akan menjadi Presiden AS dan sekaligus membawa negara itu ke dalam krisis.
Ramalan itu terungkap dalam suratnya yang memperingatkan para anggota al-Qaeda untuk tidak membunuh Biden karena dia percaya bahwa Biden mewarisi kursi kepresidenan ketika terjadi apa-apa pada Presiden AS saat itu, Barack Obama.
Surat itu ditulis Osama pada Mei 2010. Di dalamnya, Osama—yang dituduh sebagai dalang serangan 11 September 2001 atau 9/11 di AS oleh al-Qaeda—menulis bahwa dia tidak memiliki rencana pembunuhan terhadap Biden karena dia menganggap Biden "sama sekali tidak siap" untuk memimpin Amerika Serikat.
“Mereka tidak menargetkan kunjungan Wakil Presiden AS Biden. Kelompok-kelompok ini akan tetap mencari Obama atau Petraeus," tulis Osama bin Laden.
(Baca juga: Apakah Biden Terbelenggu Perjanjian AS-Taliban yang Diteken Pemerintahan Trump?)
Sebaliknya, Osama bin Laden mendesak para pengikutnya untuk waspada terhadap Presiden Barack Obama saat itu.
Dia mengatakan kepada pengikutnya bahwa ada prioritas tinggi untuk menargetkan pesawat milik Obama dan direktur CIA saat itu David Petraeus.
"Alasan untuk berkonsentrasi pada mereka adalah bahwa Obama adalah kepala ketidaksetiaan dan membunuhnya secara otomatis akan membuat Biden mengambil alih kursi kepresidenan untuk sisa masa jabatan, karena itu adalah norma di sana," lanjut surat Osama.
(Baca juga: Biden Tegaskan Akan Pulangkan Semua Warga AS dari Afghanistan)