Ia mengaku sudah pernah berupaya menyelesaikan sendiri perkara tersebut. Namun karena janji admin arisan untuk mengembalikan uang tak kunjung dipenuhi, pihaknya kemudian melakukan langkah hukum.
“Awalnya ada rembugan, si admin ini sudah bilang bahwa mau diselesaikan. Tapi ternyata sampai sekarang tidak ada itikad baik. Waktu dicari dia sudah tidak ada di tempat,” ungkap Etik.
Baca juga: Butuh 1,5 Jam, Kapolsek Sambungmacan Pimpin Evakuasi Buaya 2,8 Meter
Etik sendiri mengaku bergabung dengan arisan Aleghoz ini usai diiming-imingi keuntungan oleh admin arisan. Selain itu, dirinya melihat para member terdiri atas berbagai latar belakang.
“Kalau saya pribadi pertama memang diajak, dikenalkan. Saya lihat di grup itu ada polisi, ada PNS, pegawai bank makanya saya juga percaya, dan ini sudah berjalan lama juga,” tuturnya.
Baca juga: Uang Arisan Online Rp3 Miliar Dibawa Kabur, Ratusan Warga Jambi Menjerit
(Fakhrizal Fakhri )