Jenderal AS: Tidak Ada Bukti Taliban Bantu Serangan Bom di Bandara Kabul

Susi Susanti, Jurnalis
Jum'at 27 Agustus 2021 11:05 WIB
Serangan bom di Bandara Kabul, Afghanistan (Foto: Anadolu Agency)
Share :

KABUL - Komandan Komando Pusat (CENTCOM) Amerika Serikat (AS) Jenderal Kenneth McKenzie mengatakan tidak ada bukti jika Taliban membantu memfasilitasi serangan bom yang menghantam Bandara Kabul, Afghanistan.

“Jelas, jika mereka sampai ke Marinir, ada kegagalan di sini. Taliban beroperasi dengan berbagai tingkat kompetensi – beberapa dari orang-orang ini baik dan teliti, dan beberapa tidak,” terangnya.

McKenzie mengatakan AS akan mengejar ISIS untuk membalas jika mereka dapat menemukan kelompok itu. Dia menjelaskan ancaman kendaraan yang lahir dari bunuh diri adalah 'sangat tinggi'.

Dia juga mengatakan AS sedang bekerja untuk menentukan bagaimana pelaku bom bunuh diri itu lolos, dan kemungkinan ketidakmampuan Taliban menjaga keamanan.

Menteri Pertahanan Lloyd Austin mencuitkan responnya di Twitter. “Atas nama pria dan wanita dari Departemen Pertahanan, saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada orang-orang terkasih dan rekan satu tim dari semua yang tewas dan terluka di Kabul hari ini,” cuit Menteri Pertahanan Lloyd Austin.

(Baca juga: Ketakutan, Guru Ini Rela Bayar 'Perdagangan Manusia' untuk Keluar dari Afghanistan Usai Serangan Bom)

“Teroris mengambil nyawa mereka pada saat pasukan ini berusaha menyelamatkan nyawa orang lain. Kami berduka atas kehilangan mereka. Kami akan mengobati luka mereka. Dan kami akan mendukung keluarga mereka dalam apa yang pasti akan menjadi kesedihan yang menghancurkan,” lanjutnya.

“Tapi kami tidak akan dibujuk dari tugas yang ada. Melakukan sesuatu yang kurang – terutama sekarang – akan mencemarkan tujuan dan pengorbanan yang telah diberikan pria dan wanita ini kepada negara kita dan rakyat Afghanistan,” terangnya.

(Baca juga: Serangan Bom Diperkirakan Berlanjut, Taliban Diminta Menjaga Keamanan)

Senator Republik Lindsey Graham mendesak AS untuk mengambil kembali kendali pangkalan udara Bagram setelah laporan dua ledakan di Hamid Karzai Bandara Internasional di Kabul.

Sementara itu, juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, dalam unggahan di Twitter mengatakan pihaknya dengan keras mengecam ledakan ganda di area yang dikontrol oleh militer Amerika Serikat.

Dia menambahkan ledakan terjadi di area yang tanggung jawab keamanannya ada di tangan militer AS.

(Susi Susanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya