Saat kematiannya ketiga belas tentara muda itu berada di wilayah yang merupakan perang terlama Amerika, membantu proses evakuasi warga Amerika dan Afghanistan yang ingin melarikan diri dari negara itu pasca pengambilalihan oleh Taliban tanggal 15 Agustus lalu.
“Tiga belas tentara kita yang meninggal ini adalah pahlawan yang membuat pengorbanan tertinggi dalam memberikan pelayanan terbaik untuk cita-cita Amerika, sambil menyelamatkan nyawa orang lain,” demikian petikan pernyataan Biden dalam pernyataan hari Sabtu (28/8).
(Baca juga: Breaking News: Drone AS Serang Pelaku Bom Bunuh Diri Targetkan Bandara Kabul)
“Keberanian dan ketidakegoisan mereka telah memungkinkan lebih dari 117.000 orang yang berisiko sejauh ini berhasil selamat,” lanjut pernyataan itu.
Anggota keluarga tentara yang tewas ini juga akan terbang ke Dover untuk menerima peti jenazah yang diselimuti bendera Amerika ketika tiba kembali dari Afghanistan.
(Susi Susanti)