JEPANG - Kementerian Kesehatan Jepang, pada Sabtu (28/8), mengatakan dua orang meninggal setelah mendapatkan vaksinasi Moderna Inc, yang merupakan bagian vaksin yang ditangguhkan karena terkontaminasi.
Menurut laporan Reuters pada Sabtu (28/8) yang mengutip pernyataan kementerian, dua pria yang berusia 30-an itu meninggal pada bulan ini, beberapa hari setelah menerima dosis kedua Moderna. Masing-masing korban mendapatkan satu dosis vaksin dari tiga manufaktur yang ditangguhkan pada Kamis (26/8). Penyebab kematian sedang diselidiki.
Jepang menangguhkan penggunaan 1,63 juta dosis Moderna yang dikirim ke 863 pusat vaksinasi nasional. Penangguhan dilakukan lebih dari seminggu setelah distributor domestik, Takeda Pharmaceutical Co, menerima laporan beberapa botol vaksin terkontaminasi.
“Saat ini, kami tidak memiliki bukti bahwa kematian ini disebabkan oleh vaksin Covid-19 Moderna,” kata Moderna dan Takeda dalam sebuah pernyataan, Sabtu (28/8).
(Baca juga: Mahasiswa Afghanistan di India Takut Pulang Usai Taliban Berkuasa)