Kisah Sedih Bayi Terpisah dari Orangtuanya karena Paspor Tertunda

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 02 September 2021 12:12 WIB
Kisah bayi 'terdampar' di Kabul (Foto: BBC)
Share :

KABUL - Kisah sedih dirasakan orangtua asal Inggris yang harus berpisah dengan bayinya. Orangtua dari bayi berusia tujuh bulan yang 'terdampar' di Kabul berharap mereka bisa membawanya ke Inggris.

Mereka mengatakan paspor Inggris yang tertunda selama lima bulanmembuat  bayi mereka terjebak di Afghanistan bersama kakek-nenek. 

Kedua orangtua sang bayi tidak punya pilihan selain kembali ke Inggris pada Mei lalu untuk mempertahankan visa Inggris milik sang ibu.

Pemerintah mengatakan akan melakukan semua yang bisa dilakukan untuk membantu warga negara Inggris.

Ibu sang bayi, seorang warga negara Afghanistan, diketahui melakukan perjalanan ke Afghanistan pada September tahun lalu untuk menengok keluarganya.

Dia mengatakan bahwa dia kehilangan kartu identitas Inggrisnya selama perjalanannya, dan karena itu, dia tidak dapat kembali ke Inggris sebelum bayinya lahir. Suaminya pun datang ke Afghanistan pada Desember tahun lalu, dan putri mereka lahir di Kabul pada Januari lalu.

(Baca juga: Taliban Akan Umumkan Kabinet Baru 2 Hari Lagi, Wanita Tidak Dijamin Dapat Posisi)

Sang ibu, yang tidak disebutkan namanya oleh BBC untuk melindungi identitasnya, kemudian mengeluarkan visa masuk tunggal, yang memberinya waktu 30 hari untuk kembali ke Inggris untuk mengajukan izin pengganti.

Keluarga itu mengatakan mereka tidak punya pilihan selain meninggalkan bayi mereka karena terbatasnya kesempatan untuk melakukan perjalanan kembali dan memperbarui visa. Mereka juga diberitahu bahwa bayi itu tidak dapat bepergian tanpa paspor.

Sang ibu berbicara dengan sedikit bahasa Inggris mengatakan membutuhkan ayahnya kembali ke Inggris bersamanya untuk mendapatkan dokumen pengganti untuk bayinya.

(Baca juga: Jenderal AS: Tidak Jelas Apakah Taliban Akan Berubah, Tapi AS Mungkin Akan Tetap Bekerjasama)

Mereka berharap untuk kembali ke Afganistan segera setelah dokumen itu dikeluarkan, tetapi peristiwa-peristiwa yang terjadi di sana membuat hal itu belum terlaksana. 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya