Seperti diberitakan, kasus penyerangan terjadi di Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, dengan korban seorang remaja bernama Malta Akfarel (16). Korban yang merupakan karyawan perusahaan PT. Uniseraya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada 29 Agustus 2021 malam.
Saat ditemukan, kondisi jasad remaja asal Nias, Sumatera Utara itu tidak utuh. Korban diduga diserang saat mencari sinyal handphone.
Kasus penyerangan harimau itu tidak terjadi kali ini saja di Teluk Lanus. Penyerangan pernah terjadi pada 10 Juli 2021, sekitar 20 kilometer dari Kantor Desa Teluk Lanus.
Korbannya adalah Azmi (30), warga asal Kabupaten Pelalawan, Riau. Beruntung korban masih bisa selamat saat temannya ikut membantu mengusir harimau. Korban mengalami luka cukup parah akibat digigit 'Si Kucing Besar'.
(Qur'anul Hidayat)