Al Qaeda diberi perlindungan oleh Taliban di Afghanistan yang kemudian memicu invasi pasukan sekutu pimpinan AS di negara itu.
Temuan bahwa pemerintah Arab Saudi tidak terlibat membuka kemungkinan apakah ada pejabat mereka yang secara personal mendukung serangan.
Kerabat dari sekitar 2.500 korban tewas dan lebih dari 20.000 korban luka-luka, serta sejumlah bisnis dan perusahaan asuransi, telah menggugat Arab Saudi atas kerugian yang ditimbulkan senilai miliaran dolar.
Dalam sebuah pernyataan atas nama organisasi 9/11 Families United, Terry Strada, seorang perempuan yang suaminya terbunuh pada 11 September, mengatakan dokumen yang dirilis oleh FBI pada Sabtu menghilangkan keraguan tentang keterlibatan pemerintah Saudi dalam serangan tersebut.
"Sekarang rahasia Saudi terungkap dan waktu telah lewat bagi kerajaan itu untuk mengakui peran pejabatnya dalam membunuh ribuan orang di tanah Amerika," kata pernyataan itu.
(Rahman Asmardika)