Indonesia Prihatin Atas Keputusan Australia Miliki Kapal Selam Nuklir

Antara, Jurnalis
Jum'at 17 September 2021 13:57 WIB
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
Share :

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyambut baik fokus pada Indo-Pasifik tetapi mengatakan kapal selam bertenaga nuklir baru Australia tidak akan diizinkan di perairan teritorialnya, di bawah kebijakan bebas nuklir yang sudah lama ada.

"Saya senang melihat bahwa perhatian telah dialihkan ke kawasan kami dari mitra yang bekerja sama dengan kami. Ini adalah kawasan yang diperebutkan dan ada peran yang dapat dimainkan orang lain dalam mengambil kepentingan di kawasan kami," kata Ardern pada konferensi pers.

Sementara itu, Singapura mengatakan Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan kepada Morrison melalui panggilan telepon bahwa Singapura memiliki hubungan lama dengan Australia, Inggris, dan Amerika Serikat, dan berharap pengelompokan baru "akan berkontribusi secara konstruktif bagi perdamaian dan stabilitas kawasan dan melengkapi arsitektur regional”.

Morrison juga menelpon para pemimpin Jepang, Selandia Baru, dan India.

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Katsunobu Kato mengatakan Jepang akan bekerja sama dengan kelompok Kuartet yang beranggotakan AS, Australia, dan India, serta Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara dan Eropa, untuk mewujudkan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

“Penguatan kerja sama keamanan dan pertahanan antara Amerika Serikat, Inggris, dan Australia penting untuk perdamaian dan keamanan kawasan Indo-Pasifik,” kata Kato.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya