Citra Satelit Tunjukkan Korut Perluas Fasilitas Pembuatan Uranium untuk Senjata Nuklir

Vanessa Nathania, Jurnalis
Jum'at 17 September 2021 17:26 WIB
Citra satelit tunjukkan Korut perluas fasilitas uranium untuk pembuatan senjata nuklir (Foto: Maxar)
Share :

KOREA UTARA - Citra satelit baru yang diperoleh CNN mengungkapkan Korea Utara sedang memperluas fasilitas utama yang mampu memperkaya uranium untuk senjata nuklir. Menurut para ahli yang menganalisis foto-foto tersebut menyatakan, kemungkinan renovasi itu dilakukan karena Korea Utara berencana untuk secara signifikan meningkatkan produksi di lokasi yang dulu tidak aktif ini dalam waktu dekat.

Gambar yang diambil oleh perusahaan pencitraan komersial Maxar awal pekan ini menunjukkan konstruksi sedang berlangsung di pabrik pengayaan uranium yang terletak di dalam kompleks Fasilitas Penelitian Nuklir Yongbyon.

Jeffrey Lewis, seorang ahli senjata dan profesor di Institut Studi Internasional Middlebury, mengatakan kepada CNN, perubahan ini memungkinkan Korea Utara untuk meningkatkan produksi bahan nuklir tingkat senjata sebanyak 25 persen.

"Ekspansi terbaru di Yongbyon mungkin mencerminkan rencana untuk meningkatkan produksi bahan nuklir untuk produksi senjata," terangnya.

(Baca juga: Jepang 'Tarik Garis Merah' Usai Sengketa Pulau dengan China)

Ia juga mencatat konstruksi yang sedang berlangsung konsisten dengan upaya sebelumnya untuk menambah luas wilayah di kawasan pabrik tersebut, sehingga memungkinkan untuk menampung lebih banyak mesin sentrifugal dan dengan demikian, memperkaya lebih banyak uranium setiap tahun.

"Area baru itu kira-kira 1.000 meter persegi, dan cukup untuk menampung 1.000 mesin sentrifugal tambahan. Penambahan 1.000 mesin sentrifugal baru akan meningkatkan kapasitas pabrik untuk memproduksi uranium yang diperkaya tinggi sebesar 25 persen," lanjutnya.

“Jika Korea Utara meningkatkan jenis sentrifugal yang saat ini digunakan di pabrik ini, maka dapat meningkatkan kapasitas pabrik secara substansial," ujarnya.

(Baca juga: 30 Tahun Melarikan Diri, Buronan Ini Akhirnya Menyerahkan Diri)

Menurut dua sumber yang mengetahui situasi tersebut, pejabat AS mengetahui aktivitas baru-baru ini di pabrik pengayaan uranium Yongbyon dan mengakui perkembangan tersebut dapat menandakan rencana untuk meningkatkan produksi uranium tingkat senjata.

Dewan Keamanan Nasional, Departemen Pertahanan, Kantor Direktur Intelijen Nasional dan CIA semuanya menolak berkomentar.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya