Peternak Blitar: Terima Kasih Pak Presiden dan Pak Mentan, Jagung Sudah Diterima

Karina Asta Widara , Jurnalis
Senin 20 September 2021 15:40 WIB
Foto: Dok Ditjen Tanaman Pangan
Share :

Selain bantuan nyata pada jagung, pada Sabtu (19/9/2021) Kementan melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan juga menggelar penandatanganan perjanjian kerja sama antara petani jagung di Sumenep, Bojonegoro, Blitar dan Lamongan dengan peternak Blitar sehingga pendistribusian jagung ke peternak layer mandiri benar-benar terjamin. Kerjasama ini berlaku hingga 31 Desember 2022 dan dapat diperpanjang lagi sesuai kebutuhan dan kesepakatan.

Pada pertemuan tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur Hadi Sulistyo mengatakan surplus jagung di Jatim sebesar 3,9 juta ton pipil kering. Perkembangan jagung di Jatim berdasar realisasi luas panen mencapai 1,061 juta hektare dengan potensi hasil 5,88 juta ton pipil kering. Dengan demikian, adanya kerjasama petani jagung binaan Kementan di Jawa Timur dengan peternak Blitar dapat menjamin harga jagung petani dan pasokan jagung bagi peternak dengan harga yang wajar.

“Kalau hitungan kebutuhan pakan ternak 3,6 juta ton, maka produksi jagung Jatim bisa dikatakan mampu memenuhi. Memang setiap tahun terjadi permintaan jagung baik pakan maupun pangan sehingga memang perlu petani jagung dan peternak duduk bersama mengatasi solusi harga pakan ternak,” tutur Hadi.

Hadi meyakinkan bahwa produksi jagung di Jatim lebih dari cukup. Ini tentunya berdasarkan data sesuai laporan dari Kabupaten-kabupaten tentang kondisi panen jagung. Tanam jagung akan dimulai di bulan Oktober dan Dinas Pertanian kabupaten akan terus melaporkan data panen jagung secara mingguan. (CM)

(Yaomi Suhayatmi)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya