JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengaku turun langsung ke lapangan untuk mengawasi sinkronisasi atau penyatuan data penerima bantuan sosial (bansos) di berbagai daerah. Sebab, dirinya dibuat heran mengapa penyaluran bansos banyak menemui masalah.
Dia menjelaskan, data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) sudah dicocokkan dengan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri.
"Kami perlu cek. Jadi turun ke lapangan itu karena saya udah mentok ini kok enggak salur-salur makanya saya turun. Ternyata dananya udah tapi belum diserahkan sama bank," tutur Risma ketika rapat bersama Komite III DPD RI, Selasa (21/9/2021).
Dia pun mengaku menemukan kendala pemblokiran rekening dari penerima bansos, penyaluran bansos terhambat di bank, atau kartu kesejahteraan sosial (KKS) dipegang oleh orang lain. Menurut dia hal itulah yang mengakibatkan penyaluran bansos tak tepat sasaran.
"Kejadian di Semarang kemarin. Saya telepon pak wali masa kamu enggak bisa ngumpulin 1.800 orang ke balai kota yang menerima bantuan. Alasan tidak bisa menyalurkan karena enggak ketemu orangnya, dan kita coba ternyata bisa," ungkapnya.