Misteri 'Crop Circle' dan Kontroversinya

Agregasi BBC Indonesia, Jurnalis
Minggu 26 September 2021 19:37 WIB
Crop Circle (Foto: Getty Images/BBC Indonesia)
Share :

Sosial media bukan hanya pasar empuk untuk bisnis crop circle. Ini adalah medan perang pertempuran antara para croppies dan pengaku pembuat lingkaran, yang memiliki hubungan parasit yang beracun: mereka saling benci, namun membutuhkan satu sama lain untuk terus eksis.

Tapi, masih banyak hal yang membingungkan tentang crop circle, bahkan bagi petani seperti Carson, yang mengaku sudah bosan dengan semua ini dan sekarang menghalangi para pengunjung datang ke ladangnya dengan memotong formasi apa pun, segera setelah mereka muncul.

Dia juga bicara tentang jam tangan yang berhenti bekerja dan alat rekam yang tiba-tiba rusak dalam kunjungan BBC Newsround pada 1991. Carson juga mengaku mengizinkan beberapa perusahaan, termasuk Nissan, untuk membuat crop circle di ladangnya untuk keperluan komersial.

Namun, dia mengaku untuk membuat crop circle dengan desain sederhana, para profesional membutuhkan 12 jam di siang hari, sangat kontras dengan pengakuan para pembuat lingkaran yang mengklaim mampu membuatnya dengan cepat di tengah malam.

"Beberapa crop circle memang misterius, tak diragukan lagi," ujarnya.

"Terkadang helai-helai tanamannya terjalin, terletak dengan rapi di atas satu sama lain. Butuh waktu berjam-jam untuk membuatnya dengan tangan kosong."

Jadi, apa yang membuat crop circle? Apakah mereka hasil kerja manusia, yang didorong oleh semacam alam bawah sadar kosmik; alien; para pembual yang mengaku membuatnya? Apakah ini penting?

"Bahkan dalam crop circle yang dibuat oleh manusia, ada fenomena di sana, dan buat saya di situlah misterinya," kata Kathy Rossellini, yang saya temui di Pusat Ekshibisi & Informasi Crop Circle.

"Orang-orang bertanya pada saya, 'Apakah ini asli?' Tentu saja asli. Anda berdiri di dalamnya."

(Arief Setyadi )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya