Krisis Bensin, Inggris Kerahkan Militer Jaga SPBU

Susi Susanti, Jurnalis
Selasa 28 September 2021 07:41 WIB
Antrian panjang di pom bensin (Foto: EPA)
Share :

Pemerintah juga telah mengizinkan perpanjangan SIM ADR - yang memungkinkan pengemudi untuk mengangkut barang seperti bahan bakar. Lisensi yang akan habis masa berlakunya antara 27 September dan 31 Desember akan diperpanjang masa berlakunya hingga 31 Januari 2022 tanpa pengemudi harus mengikuti pelatihan penyegaran biasa atau lulus ujian.

Pemerintah mengatakan perubahan itu akan memberikan "bantuan segera" untuk kekurangan pengemudi bahan bakar dengan mengizinkan mereka yang terkena dampak untuk tetap berada di jalan.

Sebelumnya, sekelompok pemasok bahan bakar terkemuka, termasuk BP dan Shell, mengatakan ada banyak bahan bakar di kilang Inggris.

"Karena banyak mobil sekarang menahan lebih banyak bahan bakar dari biasanya, kami berharap permintaan akan kembali ke tingkat normal dalam beberapa hari mendatang, mengurangi tekanan di halaman depan stasiun bahan bakar," kata mereka dalam sebuah pernyataan bersama.

Brian Madderson, ketua Asosiasi Pengecer Bensin, mengatakan industri memiliki masalah dengan kekurangan driver HGV tetapi itu hanya menjadi "situasi kritis" ketika pengajuan BP ke kabinet bocor, memicu liputan luas dan ‘panic buying’.

Kekurangan pengemudi truk telah menyebabkan masalah bagi berbagai industri dalam beberapa bulan terakhir, dari supermarket hingga rantai makanan cepat saji.

Sementara itu, dokter dan staf perawatan di rumah telah meminta pekerja penting untuk diprioritaskan untuk bahan bakar.

Asosiasi Perawatan Rumah Inggris mengatakan orang-orang dibiarkan menunggu penjaga di rumah karena staf terjebak dalam antrian untuk mendapatkan bensin.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya