“Kami mencoba menasihati pria itu untuk tidak memutuskan pernikahannya dengan istrinya karena itu adalah masalah kecil dan dapat diselesaikan. Kami juga berusaha membuatnya mengerti bahwa perceraian mereka juga dapat memengaruhi pengasuhan anak mereka.”
Karena alasan permohonan cerai tidak termasuk dalam tindak kekerasan atau kejahatan terhadap perempuan, permohonan istri ke Sel Perlindungan Perempuan tidak dapat diteruskan, tetapi mereka berharap pasangan tersebut dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan bantuan konseling.
Kasus serupa ternyata pernah terjadi sebelumnya. Tahun lalu seorang wanita India yang juga menceraikan suaminya karena tidak sering mandi, dan beberapa tahun sebelumnya ada seorang pria Taiwan yang juga bercerai karena istrinya hanya mandi setahun sekali.
(Rahman Asmardika)