JAKARTA - Peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30SPKI) tidak lepas dari peran Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk mengusung misi membangun negara komunis di Indonesia. Mereka melakukan berbagai macam cara agar tujuan mereka tercapai.
Menyadur dari berbagai macam sumber, Okezone mencoba menceritakan sejarah singkat PKI beserta awal mula pemberontakan yang terjadi pada 56 tahun silam.
Dipa Nusantara Aidit merupakan sosok dalam Kabinet Dwikora, sekaligus Ketua Central Committee (CC) Partai Komunis Indonesia. Dialah yang disebut-sebut oleh pemerintah Orde Baru, bertanggung jawab atas G30SPKI.
Pada tahun 1965 sebelum terjadinya peristiwa di Lubang Buaya, PKI kembali berhasil menjadi partai besar nomor 4 di Indonesia.
Baca juga: Saat Ribuan Pelajar Tangisi Kepergian Ade Irma Suryani, Perisai Jenderal Nasution
Sejak dikeluarkannya dekrit presiden 5 Juli 1959 oleh Presiden Soekarno, saat itu juga Presiden Soekarno mengenalkan “Demokrasi Terpimpin”.
Sesuai dengan namanya, Demokrasi Terpimpin adalah demokrasi yang dipimpin oleh satu orang yaitu Presiden Soekarno. PKI menyambut “Demokrasi Terpimpin” Sukarno dengan hangat dan menganggap bahwa Bung Besar mempunyai mandat untuk persekutuan konsepsi yaitu antara Nasionalis, Agama dan Komunis yang dinamakan NASAKOM.
Baca juga: Prabowo Minta Guru Sampaikan Sejarah Pemberontakan PKI yang Benar ke Siswa
Sejaka demokrasi terpimpin secara resmi dimulai, Indonesia memang diwarnai dengan figur Soekarno yang menampilkan dirinya sebagai penguasa tunggal di Tanah Air. Soekarno juga menjadi kekuatan penengah antara kelompok politik besar yang saling mencurigai.