JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi mengungkapkan bahwa Indonesia dan Turki bakal melakukan penguatan kerjasama di bidang kesehatan. Kedua negara ini sudah membahas bilateral jangka panjang maupun pendek terkait dengan hal tersebut.
"Penguatan kerjasama dibidang kesehatan. Kerjasama kesehatan jangka pendek telah dilakukan. Antara lain dukungan obat-obanan Terapeutik kami sudah mulai bicara kerjasama jangka panjang," kata Retno dalam konferensi pers virtual di akun YouTube MoFA Indonesia terkait kunjungan bilateral ke Turki, Jakarta, Selasa (12/10/2021).
Baca juga: Karahantepe, Situs Kuno Warisan Neolitikum Paling Mengagumkan di Turki
Retno menuturkan, kerjasama juga bakal dilakukan di pengadaan bahan baku obat. Dalam hal ini, Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Indonesia telah melakukan komunikasi dengan salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Turki Abdi Ibrahim terkait dengan adanya kerjasama.
"Mereka sepakat jajaki kerjasama industri farmasi, menjajaki kemungkinan berbagi teknologi dan produksi produk farmasi di fasilitas PT KPI Indonesia," ujar Retno.
Baca juga: Obama Takjub dengan Masjid Sultan Ahmet: Menghubungkan Masa Lalu hingga Masa Depan
Pemerintah, kata Retno, berharap dengan adanya kerjasama tersebut dapat memperkuat pemenuhan pasokan kebutuhan domestik dan bisa mengurangi impor bahan baku.