JAKARTA - Indonesia telah membeli 12 drone baru dari Turkish Aerospace senilai USD300 juta (sekira Rp4,5 triliun), Kementerian Pertahanan mengatakan pada Selasa, (1/8/2023) yang terbaru dari serangkaian pembelian yang bertujuan untuk memodernisasi peralatan militer negara yang sudah tua.
Dua belas unit drone ANKA itu diharapkan akan dikirimkan sebelum November 2025.
Diwartakan Reuters, kesepakatan itu muncul setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Juli memperingatkan kabinetnya untuk mempertahankan anggaran yang “sehat” saat ia menyoroti pengeluaran yang terlalu besar oleh badan keamanan negara, termasuk kementerian pertahanan.
Pada Januari, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyegel kesepakatan senilai USD800 juta untuk membeli 12 jet tempur Mirage 2000-5, yang menuai kritik karena dianggap terlalu tua. Indonesia pada Februari juga membeli 42 jet tempur Rafale seharga USD8,1 miliar, yang akan dicairkan secara bertahap selama beberapa tahun.