Dengan anggaran Rp134,3 triliun kementerian pertahanan memiliki alokasi terbesar dari total anggaran negara tahun ini, menurut data pemerintah.
Kesepakatan dengan Turkish Aerospace yang berbasis di Ankara diselesaikan pada Februari dan drone diharapkan akan dikirimkan dalam waktu 32 bulan setelah penandatanganan. Itu juga termasuk pelatihan dan simulator penerbangan, kata kementerian pertahanan dalam sebuah pernyataan.
(Rahman Asmardika)