"Hujan juga jadi sempat ke pinggir, sama polisi juga sempat ngerokok. Polisi pegang kunci rumah tapi gak bisa dibuka, kata Danu teh harus dari dalam rumah," jelasnya.
Soal DNA dirinya yang terdpaat di dalam mobil, Danu mengaku bahwa ia sempat masuk ke mobil itu untuk membantu polisi. Namun menurutnya, dirinya salah karena tak menggunakan sarung tangan saat olah TKP.
"Danu juga tadinya gak mau ikut, tapi ikut saja nurut. Polisi pakai sarung tangan, Danu enggak. Gak kepikiran sampe situ namanya juga ingat terus (Tuti dan Amalia)," jelasnya.
Diketahui, Danu sempat diperiksa polisi selama beberapa hari, bahkan handphone dan motornya sempat disita oleh pihak kepolisian untuk keperluan pemeriksaan.
"Alhamdulillah udah balik (handphone dan motornya)," ungkapnya.
(Khafid Mardiyansyah)