"Ini adalah tampilan pencapaian masa lalu, serta peringatan tentang apa yang akan datang,” lanjutnya.
Bulan lalu, Korea Utara mengklaim telah berhasil menguji coba rudal hipersonik baru, bernama Hwasong-8 - tetapi spesifikasi pastinya belum diketahui.
Militer Korea Selatan mengatakan setelah peluncuran, rudal tersebut tampaknya masih dalam tahap pengembangan awal dan akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa dikerahkan.
Pengembangan senjata Korea Selatan, termasuk kemampuan misilnya, telah meningkat pesat seiring negara tersebut menjadi lebih waspada terhadap program misil yang berkembang di Korea Utara dan ketika Seoul mencoba untuk tidak terlalu bergantung pada AS.
Menurut Kementerian Pertahanan Korea Selatan, bulan lalu, Seoul menguji coba rudal balistik baru (SLBM) dari kapal selam seberat 3.700 ton.
Seperti diketahui, Pyongyang dilarang menguji coba rudal balistik dan senjata nuklir di bawah hukum internasional. Tes sebelumnya telah bertemu dengan kecaman internasional dan sanksi dari Dewan Keamanan PBB.
(Susi Susanti)