Kim Jong-un Salahkan AS Atas Ketidakstabilan Semenanjung Korea

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 13 Oktober 2021 07:44 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un (Foto: KCNA)
Share :

PYONGYANGPemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyalahkan Amerika Serikat (AS) karena "meningkatkan ketegangan di kawasan itu dengan pengambilan keputusan yang salah" dan menuduh Washington bersikap antagonis terhadap Korea Utara.

Kim menuduh AS menyebabkan ketidakstabilan di Semenanjung Korea. Kim mengatakan senjata Korea Utara diperlukan untuk mempertahankan negara itu dari AS yang "bermusuhan".

Media pemerintah KCNA melaporkan Kim membuat komentar saat dia berdiri dengan latar belakang rudal di Pameran Pengembangan Pertahanan untuk menandai ulang tahun ke-76 Partai Buruh Korea Utara.

"AS telah sering mengirimkan sinyal bahwa mereka tidak memusuhi negara kami, tetapi tidak ada satu pun bukti bahwa mereka tidak bermusuhan," terangnya.

(Baca juga: Kim Jong-un Bersumpah Bangun Militer yang Tak Terkalahkan)

KCNA melaporkan Kim menggambarkan rudal sebagai "(senjata) kita yang berharga”. Kim mengatakan setiap negara harus mempertahankan kekuatan militer yang kuat bahkan di masa damai, karena kemampuan pertahanan diri adalah akar dari keberadaan suatu negara dan keamanan untuk pembangunan.

Selain menuding AS, Kim juga mengatakan "sikap munafik" Korea Selatan membangun senjatanya sendiri sementara "membelenggu (Korea Utara) dengan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang melanggar hukum dan kejam dan perlindungan diam-diam dari AS," merusak sentimen emosional antara Korea.

(Baca juga: Adik Kim Jong-un Diprediksi Sebagai Pemimpin Korut Berikutnya)

"Kami menyatakan penyesalan terdalam kami atas ambisi sembrono Korea Selatan dan sikap standar ganda, tidak logis, dan seperti perampokan yang mempromosikan ketidakadilan terhadap pihak lain," tambah Kim, merujuk pada perkembangan senjata terbaru Korea Selatan.

Pemimpin Korea Utara itu mengatakan "musuh utama negara itu adalah perang itu sendiri," bukan Korea Selatan atau AS.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya