SPANYOL – Turis asing Daniel John O'Brien diketahui bunuh diri dengan cara yang aneh setelah dia dilaporkan tidak dapat menemukan obat untuk kondisi medisnya. Dia melompat ke mesin jet BA di ibukota Trinidad dan Tobago, Port of Spain.
Alih-alih menikmati liburannya, John lebih memilih bunuh diri dengan menelanjangi diri dan menjatuhkan dirinya ke dalam mesin pesawat karena masalah kesehatan pribadinya.
Bruce McKenzie, konsultan di kedutaan besar Amerika di Trinidad, mengklaim bahwa O'Brien mengendarai four-wheel drive ke dalam jet British Airways 747.
Dia kemudian memanjat keluar dalam keadaan hancur, mengoleskan minyak di bahunya yang berdarah dan menjatuhkan dirinya ke salah satu mesin pesawat.
Menurut McKenzie, dia dilaporkan sedang sedang berlibur dengan temannya David Meyer. Meyer mengaku terbangun sekitar pukul 22.30 malam karena seseorang yang mencoba mencekiknya.
Dia mengatakan Meyer telah dipukul menggunakan lampu, tetapi masih mencoba melawan O'Brien, yang kemudian berlari keluar dari hotel dengan telanjang.
(Baca juga: Mesin Mati Saat Pesawat Lepas Landas, Puing-puing Berjatuhan di Area Perumahan)
"Polisi mengatakan kepada saya bahwa dia benar-benar pergi setelah menabrak satu mesin, sekitar 150 meter. Dan dia kembali berjalan kaki ke pesawat,” lanjutnya.
"Tidak ada yang pernah berpikir dalam mimpi tergilanya, bahwa itulah yang akan dia lakukan,” terang seorang pejabat bandara.
O'Brien seorang penata taman, yang tinggal di Roselle, Illinois, dilaporkan tinggal bersama seorang teman di Hotel Belair, yang berbatasan dengan salah satu landasan pacu di Bandara Internasional Piarco di luar Port of Spain.
Seorang teman keluarga mengatakan bahwa tragedi itu terjadi setelah O'Brien tidak dapat menemukan obat untuk masalah kesehatan yang tidak diketahui pasti.
"Hal itu disebabkan oleh medis, sebuah [masalah] kesehatan,” ujar bekas tetangganya, Sonya Kocour.
Sebelumnya pada Januari 1990, warga negara Amerika Serikat (AS) ini diketahui telah memanjat tembok bandara dengan kondisi telanjang, menyerang empat penjaga keamanan dan mencuri kendaraan roda empat mereka.
(Susi Susanti)