Mantan Polisi Didakwa Pembunuh Berantai Usai Buron Selama 35 Tahun, Ditemukan Tewas Bunuh Diri

Vanessa Nathania, Jurnalis
Sabtu 02 Oktober 2021 14:19 WIB
Mantan polisi didakwa lakukan pembunuhan berantai usai buron 30 tahun (Foto: CNN)
Share :

PRANCIS - Setelah perburuan selama 35 tahun, seorang mantan perwira polisi diidentifikasi berada di balik serangkaian kasus pembunuhan, pemerkosaan, dan pemenjaraan palsu.

Petugas Prancis pada Kamis (30/9) mengatakan pria itu ditemukan bunuh diri awal pekan ini.

 Dalam sebuah pernyataan yang dilihat oleh CNN, jaksa penuntut umum Paris Laure Beccuau mengatakan tes DNA telah memperlihatkan hubungan antara profil genetik yang ditemukan di beberapa Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pria yang meninggal itu.

Jaksa mengatakan para petugas telah mencari pelaku dari lima kejahatan yang dilakukan antara 1986 dan 1994, termasuk pemerkosaan anak di bawah umur 15 tahun, pembunuhan, percobaan pembunuhan, perampokan bersenjata, penyalahgunaan gelar dan penculikan dan pemenjaraan palsu terhadap seorang anak berusia 15 tahun.

(Baca juga: FBI: Pembunuhan di AS Naik Hampir 30%)

Menurut pernyataannya, bukti yang dikumpulkan menunjukkan bahwa orang yang bertanggung jawab atas kejahatan itu bisa jadi perwira di divisi polisi militer pada saat kejahatan terjadi, dan penyidik berhasil memisahkan profil DNA pelaku.

Pria berusia 59 tahun, yang tinggal di selatan Prancis, diberitahu pada 24 September jika dirinya akan diperiksa pada Rabu (29/9) sebagai bagian dari penyelidikan. Sekitar 750 pria yang bertugas sebagai petugas polisi militer di wilayah Paris pada saat kejahatan terjadi dipanggil untuk diperiksa.

Jaksa mengatakan pria itu dilaporkan hilang oleh istrinya pada Senin (27/9) dan ditemukan tewas di komune selatan Le Grau-du-Roi dua hari kemudian, bertepatan dengan hari pemeriksaan yang dijadwalkan.

(Baca juga: Pria Kaya Raya Ini Dinyatakan Bersalah Atas Kasus Pembunuhan Sahabatnya)

Beccuau mengatakan tersangka awalnya menjadi bagian dari divisi polisi militer sebelum bergabung dengan angkatan kepolisian, dan pensiun pada saat kematiannya.

Meskipun jaksa tidak menyebutkan nama pria itu dalam pernyataannya, BFMTV mengatakan sumber yang dekat dengan penyidik telah menyebut nama pria tersebut adalah François Verove.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya