Langkah tersebut merupakan cerminan dari kebijakan keras pemerintah terhadap korupsi di kalangan eksekutif perusahaan. Lebih dari 1,5 juta pejabat pemerintah telah diadili selama tindakan keras yang berlangsung lama.
Bank Rakyat China, Administrasi Negara Valuta Asing, dana kekayaan negara China Investment, dan Huarong dilaporkan mengeluarkan pernyataan serupa pada Selasa (12/10) tentang peluncuran inspeksi. Para pemimpin tim inspeksi menekankan perlunya untuk mencegah “risiko keuangan sistematis,” sementara pejabat tinggi badan yang diaudit berjanji akan bekerja sama penuh.
Awal tahun ini, pengadilan China menghukum mati Lai Xiaomin, mantan ketua raksasa keuangan milik negara, Huarong, setelah dinyatakan bersalah atas kasus penyuapan. Mantan pimpinan China Development Bank Hu Huaibang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena menerima suap USD13,2 juta (Rp186 miliar).
(Susi Susanti)