Ini Penyebab Harimau di Merangin Mangsa Manusia

Azhari Sultan, Jurnalis
Rabu 20 Oktober 2021 01:30 WIB
Ilustrasi harimau (Foto: WWF)
Share :

JAMBI - Kepala BKSDA Jambi Rahmad Saleh menegaskan, penyebab kurusnya Harimau Sumatera yang berhasil ditangkap tim gabungan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi dan Polres Merangin pada akhir pekan lalu terputusnya rantai makanan. Pasalnya, hewan liar seperti babi hutan yang jadi mangsanya sudah berkurang.

"Diduga dari faktor babi hutan sudah berkurang di habitatnya. Babi hutannya kemungkinan terkena virus," ujarnya, Selasa (19/10/2021).

Baca Juga: Harimau Sumatera Kembali Ditemukan Mati Terjerat di Riau

Dia menambahkan, untuk kasus Merangin diperkirakan sudah sejak tahun 2020 lalu. "Kasus Merangin (Harimau Sumatera) ini, diperkirakan rantai makanannya terputus sejak tahun 2020. Lantaran itu, harimau tersebut mulai menyerang manusia," tukasnya.

"Keterbelakangan hidupnya terganggu sehingga melakukan tindakan alaminya, yakni menyerang. Akibatnya, kondisi tubuh si belang menjadi kurus," tegas Rahmad.

Sebelumnya, tim gabungan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi dan Polres Merangin akhirnya berhasil mengevakuasi seekor Harimau Sumatera ke tempat penyelamatan satwa (TPS) di Markas Komando Satuan Polhut Reaksi Cepat (Sporc) Brigade Harimau Jambi di Jalan Lintas Jambi-Pekanbaru, KM 15, Mendalo, Kabupaten Muarojambi, Jambi, pada Minggu 17 Oktober 2021.

Namun, si Belang yang diketahui berjenis kelamin betina tersebut dalam kondisi memprihatinkan. Petugas menduga, harimau tersebut dalam keadaan kurus lantaran tidak menemukan mangsanya di habitatnya.

Baca Juga:  Harimau Tewaskan 2 Orang di Jambi, BKSDA Pasang Kamera Trap dan Perangkap

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya