Kedua bom meledak di persimpangan sibuk di ibu kota Suriah, dekat titik transfer bus utama di bawah jembatan yang dikenal sebagai Jembatan Presiden. Para penumpang berkumpul dan berpergian menuju berbagai bagian di ibu kota dan pinggirannya dari lokasi tersebut.
''Ini tindakan pengecut,'' kata Komandan Polisi Damaskus Mayor Jenderal Hussein Jumaa kepada TV pemerintah. Ia menambahkan bahwa pasukan polisi segera mengepung daerah itu dan memastikan tidak ada lagi bom. Ia mendesak orang-orang untuk melapor ke pihak berwenang jika melihat objek yang mencurigakan.
Jumaa mengatakan salah seorang korban yang terluka telah meninggal karena luka-lukanya pada Rabu malam sehingga jumlah korban tewas menjadi 14 orang.
Pasukan Assad sekarang menguasai sebagian besar wilayah Suriah setelah mendapat bantuan militer dari sekutunya, Rusia dan Iran.
(Susi Susanti)