Heboh Padepokan Sesat karena Gabungkan Banyak Simbol Agama di Sukabumi

Dharmawan Hadi, Jurnalis
Minggu 24 Oktober 2021 02:11 WIB
Foto: Istimewa
Share :

SUKABUMI - Beredar video di WhatsApp terkait adanya masyarakat yang mendatangi salah satu warga berinisial AS (60) di Kampung Citangkalak, Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu 23 Oktober 2021.

Dalam video itu disebutkan bahwa adanya dugaan aliran dan padepokan sesat di lokasi karena menggabungkan banyak simbol agama yang membikin heboh warga.

Kapolsek Kebonpedes, Iptu Tommy Ganhani Jaya Sakti mengatakan bahwa dirinya langsung datang ke lokasi untuk mengecek dan menjaga kondisi masyarakat agar tidak terprovokasi dengan hal yang belum diketahuinya.

"Dalam video yang beredar ada yang mengatakan bahwa itu adalah padepokan sesat, ada juga yang mengatakan aliran sesat, sehingga membuat masyarakat penasaran dan mendatanginya, padahal kejadiannya bukan seperti itu," ujar Tommy kepada wartawan.

Baca juga: Heboh Aliran Hakdzat di Pandeglang, Sholatnya Menghadap 4 Arah Mata Angin

Tommy menambahkan bahwa kejadian itu berawal dari masyarakat yang resah dengan adanya penggabungan simbol-simbol keyakinan, dan memuat tulisan yang dianggap tidak sesuai ajaran agama. Hal tersebut terekam dalam video yang beredar dari salah satu warga memperlihatkan lukisan dan tulisan di dalam rumah tersebut yang dianggap tidak lazim.

Baca juga: Pimpinan Pusdiklat Dai yang Mengaku Rasul Diamankan Polisi

"Dalam penanganannya, kami bergerak cepat melakukan dialog dan diskusi tentang keresahan warga tersebut dan alhamdulillah berjalan kondusif, kedua belah pihak saling memahami, AS akan menghapus penggabungan simbol-simbol keyakinan itu dan masyarakat pun tidak berbuat melawan hukum, intinya tadi semuanya berjalan kondusif," ujar Tommy menerangkan kepada wartawan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya