Penumpang lainnya, Hilaludin (45) asal Jakarta yang hendak ke pinang Ranti untuk bekerja ke Pondok Gede. Bahkan, mengira peristiwa itu adalah kebakaran.
"Saya pikir itu kebakaran meledak, posisi saya duduk di belakang bus pertama dihajar di belakang sampai semua kacanya pecah. Saya lihat di samping saya kayak ada yang jatuh berlumuran darah juga," jelasnya.
Hilaludin mengalami luka patah tulang tertutup kaki kiri. "Pas saya mau angkat kaki saya sakit tulang saya berubah. Saya kepengen keluar tapi ternyata kaki saya tidak bisa jalan, takutnya ini kebakaran pikirannya begitu," imbuhnya.
Ia berharap agar pihak Transjakarta dapat lebih berhati-hati terutama hal yang menyangkut keselamatan manusia. "Untuk Transjakarta mungkin lebih baik lagi kondisi mobilnya juga sopirnya juga kudu hati-hati," ucapnya.
(Arief Setyadi )