Alasan kedua F-35 lebih unggul dari rivalnya dalam kasus pertempuran nyata adalah karena jumlahnya jauh lebih banyak.
Angkatan Udara AS saat ini memiliki total 280 jet tempur F-35A dalam inventarisnya.
Angkatan Udara Amerika selanjutnya berencana untuk mengakuisisi 1.763 unit jet F-35A lainnya di tahun-tahun mendatang.
Selain itu, Korps Marinir AS memiliki rencana untuk mendapatkan total 353 unit F-35B dan Angkatan Laut AS mengincar 273 unit F-35C.
Selain itu, sejumlah sekutu AS juga mengintegrasikan jet tempur F-35 ke Angkatan Udara mereka. Secara keseluruhan, setidaknya 13 negara saat ini mengoperasikan atau berencana mengoperasikan pesawat tempur siluman generasi kelima ini.
Saat ini Korea Selatan memiliki 16 unit F-35 dalam inventarisnya. Di Eropa; Denmark dan Norwegia, juga dalam proses menerima dan mengoperasikan jet tempur F-35 mereka.
Beberapa negara lain seperti Swiss, Israel, Polandia, Jepang, Australia, Italia, Belanda, Belgia, Singapura, serta Inggris sedang dalam berbagai tahap untuk memperoleh dan mengoperasikan pesawat tempur generasi kelima yang canggih ini.