Dampak Bibit Siklon Tropis, DKI Jakarta Dilanda Cuaca Esktrem

Riezky Maulana, Jurnalis
Rabu 27 Oktober 2021 07:54 WIB
Ilustrasi (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan adanya potensi cuaca ekstrem melanda wilayah DKI Jakarta beberapa hari ke depan.

Adapun potensi cuaca ekstrem tersebut sebagai dampak dari tumbuhnya dua bibit siklon tropis 98w dan 99w.

Hal tersebut diketahui berdasarkan unggahan dari akun instagram BPBD @bpbddkijakarta, dikutip Rabu (30/10/2021).

"DKI Jakarta berpotensi mengalami Hujan Sedang Lebat yang dapat disertai kilat/petir/angin kencang pada 25 Oktober 2021 sampai dengan 30 Oktober 2021," tulis BPBD DKI Jakarta.

Dia menjelaskan, sebelumnya BMKG melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) telah memantau dua Bibit Siklon Tropis yang tumbuh di Belahan Bumi Utara (BBU) Indonesia, yaitu Bibit Siklon Tropis 98W yang tumbuh di Samudra Pasifik Barat sebelah Timur Filipina.

Lokasi tepatnya di 13.5 LU, 140.2 BT dengan kecepatan angin maksimum mencapai 30 knots (54 km/jam) dan tekanan udara di pusatnya mencapai 1.006 hPa. Semetara Bibit Siklon Tropis 99W tumbuh di Laut China Selatan tepatnya pada 10.5 LU, 117.8 BT.

Baca juga: Waspada! Fenomena La Nina Berpotensi Bencana Hidrometeorologi di Tangerang

Kemudian kecepatan angin maksimum mencapai 20 knots (37 km/jam) dan tekanan udara di pusatnya mencapai 1007 hPa. Bibit Siklon 98W dan 99W bergerak ke arah Utara-Barat Laut menjauhi wilayah Indonesia dan diprakirakan intensitas keduanya meningkat.

Baca juga: BMKG Deteksi Dua Bibit Siklon Tropis, Waspada Dampaknya di Beberapa Daerah Berikut!

"Masyarakat diimbau agar tidak panik, tetap waspada, dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (hujan secara sporadis, lebat dan durasi singkat, disertai petir dan angin kencang, bahkan hujan es," beber BPBD.

Cuaca ekstrem itu, sambung dia, dapat berpotensi menimbulkan beberapa bencana hidrometeorologi. Di antaranya berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung.

"Warga diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan, salah satunya dengan membaca buku Panduan Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir bagi Masyarakat melalui link https://tiny.cc/bukusakusiagabanjir," jelasnya.

Kemudian, BPBD DKI menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin mendapat Informasi terkait Tinggi Muka Air dapat dimonitor melalui https://bpbd.jakarta.go.id/waterlevel/. Menurut dia, nola terjadi keadaan darurat dapat menghubungi Call Center 112.

"Laporkan bila ditemukan genangan/ banjir melalui aplikasi JAKI dan peta bencana. Selain itu, kami akan membagikan peringatan dini melalui media sosial BPBD DKI Jakarta dan Aplikasi JAKI," katanya.

Baca juga: 180 Rumah Rusak Akibat Angin Kencang yang Menerjang Kudus

(Fakhrizal Fakhri )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya