Wagub Ariza Harapkan Ormas di Jakarta Bantu Pemprov DKI Jaga Stabilitas

Komaruddin Bagja, Jurnalis
Rabu 27 Oktober 2021 20:43 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria berkesempatan menghadiri acara Deklarasi dan Pengukuhan Pengurus Forum Lintas Ormas (FLO) Provinsi DKI Jakarta, di Aula Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, Rabu (27/10).

Dalam kesempatan itu, Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk terus berkomitmen dan berkolaborasi dalam menjaga stabilitas Ibu Kota Jakarta, khususnya di tengah tantangan dan permasalahan yang dihadapi bangsa di masa pandemi COVID-19.

"Disinilah peran ormas untuk berkolaborasi dengan pemerintah, antara lain menjaga stabilitas kota agar berbagai sektor dan dunia usaha dapat menjalankan aktivitasnya. Sekali lagi, para pengurus ormas harus menjadi pioner pada barisan terdepan bagi perubahan Jakarta dan Indonesia di berbagai bidang. Kita harus mampu mengembalikan rasa pesimis itu menjadi optimis. Untuk itu, ormas dituntut memiliki kemampuan kemandirian yang kuat, untuk mampu melakukan pencerahan, penyadaran, dan memberikan teladan kepada masyarakat," ujar Wagub Ariza saat memberikan sambutan, Rabu (27/10/2021).

Di tengah pandemi ini, Wagub Ariza berharap partisipasi ormas yang saat ini sudah terbentuk dalam wadah FLO DKI Jakarta menjadi contoh terdepan dan senantiasa menyosialisasikan pentingnya berpegang teguh pada disiplin protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.

"Kita bersama memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta tidak menciptakan dan menjauhi kerumunan. Mari terus kita saling mengingatkan, menguatkan satu dengan lainnya agar kita dapat melalui pandemi COVID-19 dengan sehat," ucapnya.

Lebih lanjut, Wagub Ariza berharap ormas-ormas di Jakarta dapat berkolaborasi bersama pemerintah dalam menangkal hadirnya penyebaran informasi hoaks atau pemberitaan rekayasa yang marak terjadi di masyarakat, di antaranya hoaks terkait COVID-19 maupun vaksinasi, dan sebagainya.

"Penyebaran informasi hoaks pemberitaan palsu di media sosial salah satunya, sangat marak. Sehingga berdampak negatif bagi masyarakat, berpotensi menimbulkan pemicu konflik kekerasan, kebingungan, rasa tidak aman, menyebabkan konflik SARA," jelasnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya