Dibantu Penambang Pasir, Tim SAR Evakuasi Motor Milik Korban Perahu Tenggelam di Tuban

TUBAN – Proses pencarian korban perahu tenggelam di Tuban, Jawa Timur, memasuki hari keenam, Senin (8/11/2021). Hingga saat ini, petugas belum berhasil menemukan empat korban yang masih hilang.

Petugas telah memulai proses pencarian di Sungai Bengawan Solo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, sejak pagi hari. Dalam operasi SAR ini, petugas mengevakuasi motor korban perahu terbalik.

Petugas bersama warga dan penambang pasir setempat berhasil mengevakuasi motor korban perahu terbalik itu. Motor itu dievakuasi tak jauh dari titik lokasi perahu tenggelam.

Tiga perahu milik penambang pasir digunakan untuk mengevakuasi motor. Tim SAR mengawasi ketat proses evakuasi itu dari lokasi kejadian.

Proses evakuasi terkendala dengan peralatan manual seadanya yang di miliki penambang pasir. Berkali-kali tali tampar yang digunakan proses evakuasi itu putus sehingga proses evakuasi sempat gagal.

Pencarian motor korban ini di lakukan dengan menjatuhkan jangkar perahu. Ketika jangkar tersangkut, motor kemudian dievakuasi ke perahu.

Baca Juga : Perahu Terbalik di Bengawan Solo, BPBD Jatim Kirim Tim Reaksi Cepat

Hasilnya, satu motor Honda Kharisma dengan nomor polisi AG 5925 RDF berhasil dievakuasi warga. Berdasarkan data tim SAR dan identitas yang tersimpan di motor, kendaraa itu milik Basori, warga Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Tuban. Basori merupakan korban tewas dalam kejadian itu.