Buntut Pengungkapan Pandora Papers, Presiden Chile Terancam Dimakzulkan

Rahman Asmardika, Jurnalis
Rabu 10 November 2021 12:45 WIB
Presiden Chile Sebastian Pinera. (Foto: Reuters)
Share :

SANTIAGO - Majelis rendah Kongres Chile telah menyetujui sidang pemakzulan terhadap Presiden Sebastian Pinera atas tuduhan korupsi. Tuduhan ini muncul menyusul pengungkapan dokumen Pandora Papers bulan lalu.

Pemungutan suara sidang pemakzulan pada Selasa (9/11/2021) pagi memberikan Majelis Deputi 78 suara yang diperlukan untuk mengajukan pemakzulan dan melanjutkan proses itu ke Senat, yang akan bertindak sebagai juri.

BACA JUGA: Jutaan Warga Turun ke Jalan Tuntut Presiden Chile Mundur

Pemungutan suara ini muncul dua pekan sebelum pemilihan umum Chile yang akan digelar pada 21 November, di mana rakyat Chile akan memilih presiden baru.

Pinera telah menjabat selama dua masa jabatan.

Para legislator dengan cepat menuduh Pinera, salah satu orang terkaya di Chile, menggunakan jabatannya untuk keuntungan finansial pribadi.

Sementara itu, jaksa penuntut umum Chile mengatakan pada Oktober bahwa pihaknya akan membuka penyelidikan terhadap kemungkinan tuduhan korupsi terkait penyuapan, serta pelanggaran pajak terkait dengan penjualan tambang Dominga pada 2010, yang terjadi selama masa jabatan pertama Pinera.

BACA JUGA: Berfoto Tanpa Masker, Presiden Chile Didenda Rp49 Juta

Pinera telah membantah melakukan kesalahan, mengatakan penjualan itu sebelumnya telah diperiksa dan diberhentikan oleh pengadilan pada tahun 2017.

Popularitas Pinera telah berkurang di tengah pandemi virus corona dan kritik bahwa pemerintahnya terlalu lama memberikan bantuan ekonomi yang dijanjikan kepada para keluarga Chile.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya