Beberapa menyerukan militer Ekuador untuk mengambil alih penjara.
“Apa yang Lasso tunggu? Masih ada lagi yang meninggal? Kasihan, di mana hak asasi manusia. Kami pikir ini akan berubah, tapi ternyata lebih buruk,” terang Maritza Vera, ibu yang memiliki anak yang ditahan di sana.
Ekuador memiliki sekitar 40.000 narapidana di sistem penjaranya, yang jauh di atas kapasitas 30.000 orang. Dari jumlah tersebut, 15.000 belum dihukum.
Vera mengatakan, situasi tersebut membuat keluarga narapidana putus asa.
“Saya merasa sedih dan sedih karena terlalu banyak kematian,” lanjutnya.
(Susi Susanti)