Kesepakatan itu ditandatangani minggu lalu, sebagaimana dikonfirmasi Kementerian Pertahanan, dengan pembiayaan disediakan oleh perusahaan Pembiayaan Ekspor Inggris.
Diketahui ketegangan antara Rusia dan Ukraina telah meningkat sepanjang tahun. Pada April lalu, sebuah sumber Ukraina mengatakan bahwa "gerakan pasukan Rusia yang agresif menuju perbatasan telah menyebabkan banyak kekhawatiran di dalam Kementerian Pertahanan".
“Situasinya dipantau terus-menerus. Saya pasti akan menggambarkan ini sebagai krisis yang berkembang,” ujar sumber itu.
Keduanya menyangkal bukti dari satelit Amerika Serikat (AS), yang menunjukkan pertumbuhan pasukan di perbatasan Krimea yang disengketakan.
(Susi Susanti)