7 Alat Tempur Canggih Milik Militer Indonesia, dari Tank Harimau hingga Pindad Komodo

Mohammad Adrianto S, Jurnalis
Rabu 17 November 2021 13:26 WIB
7 alat tempur canggih milik militer Indonesia. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Tujuh alat tempur canggih milik militer Indonesia berikut ini memiliki sejumlah kelebihan. Perlatan ini menjadi salah satu alasan Indonesia yang militernya disegani di seluruh dunia.

Berdasarkan ranking globalfirepower, Indonesia konsisten menempati posisi 16 dunia dari 140 negara.


Baca juga: Kekuatan Militer Indonesia Posisi Ke-16 di Dunia


BAca juga:  Serangan Terhadap Warga Sipil dan Militer, 80 Orang Tewas

Salah satu faktor yang membuat militer Indonesia tentu adalah peralatan tempurnya. Terdapat sejumlah alat tempur canggih buatan Indonesia yang bahkan sudah mendunia.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut merupakan 7 alat tempur canggih buatan Indonesia

1. Tank Harimau

Tank Harimau merupakan kendaraan buatan PT. Pindad yang didesain khusus untuk daerah operasi tropis seperti hutan karena memiliki bobot yang lebih ringan dari Main Battle Tank.

Kendaraan ini dilengkapi dengan two-man turret kaliber 105 mm serta senapan mesin kaliber 7,62 mm untuk daya gempur maksimum.

2. Pindad Badak

Pindad Badak adalah kendaraan berlapis baja buatan PT. Pindad yang dibuat berdasarkan kebutuhan TNI khususnya satuan kavaleri.

Kendaraan ini dilengkapi dengan two-man turret kaliber 90 mm serta senapan mesin kaliber 7,62 mm untuk daya gempur maksimal dan dioperasikan oleh 3 orang personel. 

3. Pindad Komodo

Pindad Komodo merupakan kendaraan taktis yang di desain untuk misi pengintaian. Kendaraan ini dirancang untuk bergerak cepat dan tepat dalam setiap misinya.

Kendaraan ini cukup untuk menampung 4 orang personel di dalamnya, yang dapat terhubung dengan pasukan lain lewat alat komunikasi radio VHF dan HF, serta Intercom yang telah terpasang didalamnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya