WHO: Negara Miskin Akan Diberi Lisensi Teknologi Tes Antibodi Covid-19 Gratis

Antara, Jurnalis
Rabu 24 November 2021 07:13 WIB
Tes antibodi Covid-19 (Foto: Antara/Reuters)
Share :

JENEWA - Lisensi global untuk teknologi serologis yang mendeteksi antibodi Covid-19 akan diberikan dengan bebas royalti kepada negara-negara miskin dan berpenghasilan menengah di bawah perjanjian sejenis yang pertama.

Menurut keterangan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa (23/11), upaya itu bertujuan untuk meningkatkan produksi alat uji antibodi Covid-19.

WHO menyatakan empat tes yang ada, yang memeriksa keberadaan antibodi SARS-CoV-2 yang dikembangkan setelah infeksi atau dosis vaksin, juga dapat menginformasikan keputusan tentang perlunya vaksin penguat untuk melindungi terhadap penyakit tersebut.

Perjanjian lisensi noneksklusif itu, yang dicapai dengan Dewan Riset Nasional Spanyol (CSIC), sebuah lembaga penelitian publik yang menawarkan teknologi sebagai barang publik global, adalah lisensi uji pertama yang ditandatangani oleh Kelompok Paten Obat-obatan WHO (MPP).

 Baca juga: WHO: Vaksin Covid-19 Hampir Habis di Negara-Negara Miskin

"Tujuan dari lisensi ini adalah untuk memfasilitasi pembuatan dan komersialisasi tes serologis COVID-19 CSIC secara cepat di seluruh dunia," terang WHO.

"Lisensi akan bebas royalti untuk negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah dan akan tetap berlaku sampai tanggal paten terakhir berakhir," lanjutnya..

Baca juga:  Vaksinasi Covid-19 Negara Miskin Lambat, WHO Peringatkan Pandemi Akan Berlanjut hingga 2022

Tes ini mudah digunakan dan cocok bahkan untuk kondisi di pedesaan dengan infrastruktur laboratorium dasar.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya