Resesi Seks, Diperburuk Pandemi Covid-19 dan Tren Online

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 25 November 2021 12:32 WIB
Ilustrasi hubungan seks (Foto: Intellectual Takeout)
Share :

"Sebagian besar peningkatan ketidakberdayaan didorong oleh orang-orang yang memiliki kekhawatiran moral tentang seks pranikah," terang laporan IFS.

Di antara kalangan di bawah 35 tahun yang belum pernah menikah, pendapat tentang seks pranikah cukup stabil selama 15 tahun terakhir, dengan 70 persen setuju dan 30 persen tidak setuju.

“Jadi, apakah perilaku religius berkorelasi dengan tidak berhubungan seks? Jawabannya adalah ya, bagian terbesar dari peningkatan ketidakberdayaan adalah di antara yang relatif taat beragama,” lanjut laporan itu.

Meskipun orang dewasa muda yang menikah cenderung tidak menjalani kehidupan tanpa berhubungan seks, namun ada kecenderungan yang berkembang dari pernikahan yang tertunda di antara orang dewasa muda, yang berkontribusi pada memburuknya masalah.

“Sepertinya sebagian besar peningkatan ketidakberdayaan di antara orang-orang yang belum menikah di bawah usia 35 tahun adalah di antara mereka yang mengatakan seks pranikah setidaknya terkadang salah,” paparnya.

“Meskipun benar mereka adalah minoritas individu yang belum menikah dalam kelompok usia ini, perilaku khas mereka mendorong tren. Dengan kata lain, sebagian besar peningkatan ketidakberdayaan didorong oleh orang-orang yang memiliki keprihatinan moral tentang seks pranikah. Mungkin lebih baik menyebutnya berpantang daripada tidak berhubungan seks, karena itu konsisten dengan nilai-nilai yang diungkapkan,” urainya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya