Ju Yeongbong, sekretaris jenderal Asosiasi Peternak Anjing, menuduh pemerintah “menginjak-injak” hak rakyat untuk makan apa yang mereka inginkan dan hak peternak untuk hidup. Dia mengatakan para peternak akan memboikot semua diskusi yang melibatkan pemerintah tentang daging anjing sebagai protes.
Lee Won Bok, kepala Asosiasi Perlindungan Hewan Korea, menyebut pengumuman pemerintah “sangat mengecewakan'' karena tidak memasukkan rencana konkret tentang cara melarang konsumsi daging anjing.
“Kami sangat meragukan apakah pemerintah memiliki tekad untuk mengakhiri konsumsi daging anjing,'' terangnya.
Sekitar 1-1,5 juta anjing dibunuh setiap tahun untuk makanan di Korea Selatan, menurun dari beberapa juta sekitar 10-20 tahun yang lalu. Menurut Ju, ribuan peternak saat ini membiakkan total sekitar 1-2 juta anjing untuk daging di Korea Selatan.
Ju mengatakan para peternak, yang kebanyakan miskin dan lanjut usia, menginginkan pemerintah untuk sementara melegalkan konsumsi daging anjing selama sekitar 20 tahun lagi, dengan harapan permintaan akan berangsur-angsur berkurang. Lee mengatakan organisasi hak-hak hewan menginginkan pengakhiran bisnis daging anjing yang lebih cepat.
(Susi Susanti)