6. Gunung Rinjani
Menjadi salah satu destinasi pendakian, Gunung Rinjani berada di Lombok, NTB (Nusa Tenggara Barat). Rinjani memiliki ketinggian 3.726 mdpl dengan pemandangan yang sangat indah. Tak heran, banyak sekali masyarakat terutama para pendaki yang sengaja menyambangi gunung ini untuk melakukan pendakian.
7. Gunung Bromo
Gunung Bromo membentang di sepanjang 4 kabupaten di wilayah Jawa Timur, yakni Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang. Dengan ketinggian 2.329 mdpl, Bromo juga menjadi tujuan wisata bagi para pelancong. Bagi suku Tengger, Bromo merupakan gunung suci dan menjadi lokasi dilakukannya upacara Kasada.
8. Gunung Kerinci
Gunung tertinggi di Sumatera, Kerinci, berlokasi di perbatasan antara Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Jambi, dan masuk ke dalam area Bukit Barisan. Adapun ketinggian gunung ini mencapai 3.800 mdpl. Kerinci memiliki tipe stratovulcano yang masih aktif dan terakhir erupsi di tahun 2009.
Level I (Normal):
1. Gunung Ijen
Gunung Ijen yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, resmi dijadikan sebagai cagar biosfir oleh Unesco. Dengan begitu, kawah Ijen semakin mendunia dan bisa lebih banyak lagi mendatangkan wisatawan mancanegara. Tinggi Gunung Ijen adalah 2.769 mdpl.
2. Gunung Tangkoko
Gunung api ini berada di kota Bitung dengan ketinggian 1.149 mdpl. Melansir Sindonews, Gunung Tangkoko memiliki bentuk elips dengan ukuran kawan 2 x 1 km dan kedalamannya mencapai 200 meter. Tangkoko sudah mengalami erupsi sejak 1680.
3. Gunung Iliboleng
Berada di Larantuka, Flores Timur, NTT, Gunung Iliboleng mempunyai ketinggian sekitar 1.659 mdpl. Gunung ini memiliki 6 kawah dan mengalami erupsi terakhir di tahun 1885. Adapun jenis Gunung Iliboleng merupakan stratovulcano.
4. Gunung Papandayan
Gunung Papandayan dengan ketinggian 2.665 mdpl terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Atau, berjarak kurang lebih 70 km dari pusat kota Bandung. Mengutip data yang dihimpun dari laman resmi Taman Wisata Alam (TWA) Papandayan, gunung ini pertama kali mengalami erupsi di tahun 1772.