Studi terbaru mengungkapkan bahwa varian Omicron berkembang biak 70 kali lebih cepat di bronkus manusia daripada varian Delta atau virus corona asli, tetapi menghasilkan gejala yang tidak terlalu parah. Namun, para peneliti mencatat bahwa “dengan menginfeksi lebih banyak orang, virus yang sangat menular dapat menyebabkan penyakit dan kematian yang lebih parah meskipun virus itu sendiri mungkin kurang patogen.”
Pada Selasa (14/12/2021) Inggris mengumumkan kematian pertama pasien Covid-19 varian Omicron.
(Rahman Asmardika)