PM Malaysia Ismail Sabri Akui Pemerintah Lemah Tangani Banjir, Janji Perbaikan

Susi Susanti, Jurnalis
Rabu 22 Desember 2021 09:17 WIB
PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob (Foto: Bernama)
Share :

“Rata-rata curah hujan selama satu bulan datang dalam satu hari,” katanya, seraya menambahkan bahwa curah hujan untuk November adalah 200 mm hingga 300 mm, tetapi hujan 300 mm hingga 400 mm mulai terjadi pada 16 Desember,” terangnya.

"Ini bukan masalah ketidaksiapan," lanjutnya.

Amirudin menambahkan bahwa semua mesin negara dikerahkan pada 18 Desember sore dan ketika negara menerima laporan tentang situasi yang "luar biasa", dia menghubungi perdana menteri dan Menteri Pertahanan Hishammuddin Hussein pada malam hari untuk meminta dukungan federal.

“(Apakah ada) kurangnya koordinasi (antara otoritas negara bagian dan federal)? Ya, tapi itu karena kami terkejut dengan banyaknya air. Tapi apakah karena kita tidak berkomunikasi? Kami memang berkomunikasi,” tegasnya.

“Ini bukan permainan menyalahkan,” ujarnya.

“Sudah waktunya untuk (fokus) mencari dan menyelamatkan orang-orang, dan itu memang terjadi sejak saya menelepon perdana menteri. Koordinasi terus berlanjut hingga hari ini dan karena itulah kami melihat proses penyelamatan berlangsung lebih cepat,” tambahnya.

Hingga Selasa (21/12) pukul 08.00 pagi, total 30.632 korban ditempatkan di 203 pusat bantuan. Jumlah pengungsi akan meningkat karena ketinggian air di distrik Kuala Selangor, Kuala Langat dan Sepang masih meningkat.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya