Bibit Siklon Tropis di Laut Arafura ke Arah Australia, BMKG: Berpotensi Meningkat 72 Jam ke depan

JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati melaporkan saat ini BMKG mendeteksi adanya suspek area potensi bibit siklon yang termonitor di timur laut Arafura yang bergerak ke arah selatan hingga barat menuju Australia.

“Suspek area tersebut mempunyai kecenderungan bergerak ke arah selatan hingga Barat Daya menuju wilayah perairan Australia,” kata Dwikorita Karnawati saat Konferensi Pers secara virtual, Rabu (22/12/2021).

Namun, Dwikorita mengatakan bibit siklon tropis ini berpotensi meningkat dalam waktu 72 jam ke depan.

“Dalam 72 jam ke depan suspek area diperkirakan akan menguat cukup signifikan. Jadi 72 jam atau 3 hari terutama di hari Sabtu dan Minggu di tandai dengan menguatnya pola sirkulasi dan Kecepatan angin di atas 25 knot ini kalikan 1,8 KM per jam. Jadi kira-kira sekitar 36 atau 35 km per jam,” katanya.

“Jadi diperkirakan kekuatan atau kecepatan angin akan melebihi sekitar lebih 35 km per jam di hari Sabtu dan Minggu,” ujar Dwikorita.

Baca Juga : Waspada Potensi Gelombang Tinggi Akibat Bibit Siklon Tropis, Ini Wilayahnya

Dwikorita mengatakan dengan bergeraknya bibit siklon ke arah Australia sehingga menjadi tanggung jawab Tropical Cyclone Warning Center of Australia. “Dengan kemungkinan pusat sistem siklon atau bibit siklon sudah berada di area tanggung jawab Tropical Cyclone Warning Center of Australia,” kata dia.

“Diperkirakan apabila nanti terbentuk badai tropis itu sudah di bawah area tanggung jawab monitoring pihak Australia. Namun, dampaknya secara tidak langsung akan berpengaruh dan dapat menimbulkan hal yang perlu diantisipasi di wilayah Indonesia,” kata Dwikorita.

(Angkasa Yudhistira)