Barter dengan Teh, Sri Lanka Akan Lunasi Utang Minyak Iran Sebesar Rp3,6 Triliun

Susi Susanti, Jurnalis
Kamis 23 Desember 2021 14:50 WIB
Sri Lanka akan bayar utang impor minyak Iran dengan teh (Foto: Reuters)
Share :

Namun juru bicara Asosiasi Pekebun Ceylon, Roshan Rajadurai, yang mencakup semua perusahaan perkebunan besar di Sri Lanka, mengatakan mode transaksi ini adalah "solusi plester [yang menempel] oleh pemerintah".

"Itu belum tentu menguntungkan eksportir karena kami akan dibayar dalam rupee, menghindari pasar bebas, dan tidak memberikan nilai nyata bagi kami," terangnya.

Sri Lanka dilaporkan harus memenuhi sekitar USD4,5 miliar (Rp64 triliun) dalam pembayaran utang tahun depan, dimulai dengan pembayaran obligasi negara internasional senilai USD500 juta (Rp7 triliun) pada Januari mendatang.

Namun, menurut data terbaru dari bank sentral, cadangan devisa negara itu menyusut menjadi USD1,6 miliar (Rp23 triliun) pada akhir November lalu.

Gubernur Bank Sentral Ajith Nivard Cabraal mengatakan awal bulan ini bahwa Sri Lanka yakin dapat "dengan mulus" membayar semua utang negara yang jatuh tempo pada 2022.

Sri Lanka menghasilkan sekitar 340 juta kg teh setiap tahun. Tahun lalu Sri Lanka mengekspor 265,5 juta kg, dengan pendapatan USD1,24 miliar (Rp18 triliun).

Hampir 5% penduduk Sri Lanka bekerja di industri bernilai miliaran dolar, memetik daun di lereng gunung dan mengolah teh di pabrik perkebunan.

(Susi Susanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya