Polisi Selidiki Teror Kepala Anjing di Ponpes Habib Bahar

Putra Ramadhani Astyawan, Jurnalis
Selasa 04 Januari 2022 20:47 WIB
Ponpes Habib Bahar diteror kepala anjing (Foto: ist/Arie Dwi Satrio)
Share :

BOGOR - Polres Bogor sudah menerima laporan kasus dugaan teror kepala anjing di Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin milik Habib Bahar bin Smith di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Sudah ada laporan (teror kepala anjing) di Polsek Kemang," kata Kabag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena kepada MNC Portal, Selasa (4/1/2022).

Selain itu, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan oleh Satreskrim Polres Bogor.

"Sudah cek TKP (tempat kejadian perkara) dan dilakukan penyelidikan," ujar Ita.

Baca Juga:  Habib Bahar Ditahan di Rutan Polda Jabar

Namun, dirinya belum mengetahui secara jelas sampai mana proses tersebut berjalan. Termasuk berapa orang saksi yang sudah dimintai keterangan.

"Kalau ini (saksi) belum ada info," ujarnya.

Sebelumnya, Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin milik Habib Bahar bin Smith yang berlokasi di wilayah Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dilaporkan diteror oleh orang tidak dikenal (OTK) pada Jumat, 31 Desember 2021, dini hari. Ponpes tersebut diteror dengan dikirimkan tiga potong kepala anjing.

Baca Juga:  Habib Bahar Tersangka Hoaks Pembantaian 6 Laskar FPI di Km 50

Habib Bahar melalui tim advokasi hukumnya menyebut, tindakan yang dilakukan OTK dengan mengirimkan tiga potong kepala anjing itu merupakan teror asli dan minta diusut secara tuntas.

"Kami meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas tindakan teror pengecut oleh 'teroris asli' pembenci kebenaran yang dilakukan di kediaman HBS di Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin Bogor," kata Tim Advokasi Habib Bahar, Aziz Yanuar melalui keterangan resminya, Sabtu 1 Januari 2022.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya