JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengatakan bahwa pada 2021 diwarnai dengan rivalitas antar-negara besar yang semakin tajam. Rivalitas ini juga dirasakan di kawasan Indo-Pasifik.
Oleh karena itu, ASEAN harus memperkuat sentralitas dan soliditasnya agar dapat terus berperan sebagai jangkar stabilitas, perdamaian, dan kesejahteraan di kawasan Indo-Pasifik.
“Untuk tahun 2022, Indonesia akan terus berusaha memperkuat sentralitas dan soliditas ASEAN. ASEAN tetap harus berfungsi sebagai jangkar stabilitas, perdamaian dan kesejahteraan jawasan Indo-Pasifik,” kata Retno dalam Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) 2022, Kamis (6/1/2022).
Retno mengatakan bahwa Indonesia akan mendorong agar High Level Task Force juga bekerja untuk memperkuat kelembagaan ASEAN sebagai bagian tak terpisahkan dalam pembahasan ASEAN Community’s Post-2025 Vision.
Baca juga: Menlu Retno: 73.000 WNI Direpatriasi dan Rp179 Miliar Hak Finansial Diselamatkan