Houthi Serang Abu Dhabi dengan Drone, Indonesia Serukan Penghentian Kekerasan Terhadap Warga Sipil

Dominique Hilvy Febiani, Jurnalis
Rabu 19 Januari 2022 09:54 WIB
Orang-orang mencari korban di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan udara koalisi pimpinan Arab Saudi di Sanaa, Yaman, 18 Januari 2022. (Foto: Reuters)
Share :

Gerakan Houthi mengonfirmasi telah melakukan serangan dengan drone ranjau di bandara di Abu Dhabi dan Dubai. Tak hanya itu, Houthi mengancam serangan baru terhadap objek strategis penting di UEA. Menurut juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman Yahya Sare'e, lima rudal balistik dan sejumlah besar drone digunakan untuk melakukan serangan itu.

Menurut polisi, tiga tangki bahan bakar yang terkena drone meledak di dekat depot bahan bakar Perusahaan Minyak Nasional Abu Dhabi (ADNOC). Ledakan lain membakar area bandara Abu Dhabi. Tiga orang tewas akibat serangan itu, termasuk satu warga negara Pakistan dan dua warga negara India, serta enam orang terluka.

Tak lama setelah serangan itu, Menteri Luar Negeri UEA Abdullah Bin Zayed meminta Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengembalikan status Houthi sebagai organisasi teroris, Axios melaporkan.

Presiden AS Joe Biden yang menghapus gerakan itu dari daftar Organisasi Teroris Asing (FTO) AS tahun lalu, berpendapat penunjukan itu menghambat pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Yaman karena negara itu dilanda krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Yaman telah dilanda konflik bersenjata antara pasukan pemerintah yang dipimpin Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi, dan pemberontak Houthi selama lebih dari enam tahun.

Situasi semakin diperparah setelah koalisi pimpinan Saudi, bekerja sama dengan pasukan Hadi, bergabung dalam konflik pada 2015 dan mulai melakukan operasi udara, darat dan laut sesekali melawan Houthi.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya